Aulia Andiriyantika

Semakin hari Aul makin paham, kalau hidup itu memang ada yang datang dan pergi, dan setiap orang pasti punya masalah nya masing-masing. Kita yang harus belajar untuk selalu menerima dan ikhlas atas apa yang terjadi. Aul emang ga sempurna, masih banyak kurangnya. Tapi sekarang Aul bangga sm diri sendiri karena sudah bisa menjalani hidup sampai saat ini. Walaupun banyak mengeluh tapi semua berjalan dengan baik.  Bapak selalu pesen kalo Aul harus bisa berdiri diatas kaki Aul sendiri. Walaupun kodrat seorang wanita itu harus tunduk sama suami (nantinya) tapi Bapak mau Aul tetap harus mandiri, kalau bisa jangan bergantung sm suami.  Terima kasih untuk semua yang pernah datang lalu pergi. Hal baik yang tertinggal dan hal buruk yang jadi pelajaran telah mengiringi diri saya menjadi lebih baik. Ingat, kunci nya hanya ikhlas menerima kenyataan yang terjadi walau tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Memaksa diri untuk selalu menjadi pribadi yang jauh lebih baik dar...

 Hii… Saya mau berbagi cerita tentang pengalaman hidup saya. Tentang doa-doa atau bisa disebut sebagai keinginan yang kadang hanya ada didalam hati. Karena menurut saya keinginan ini seperti tidak mungkin terjadi haha. Tapi kenyataan nya, Tuhan mengabulkan doa itu walaupun cukup lama proses nya.  Sempat tertarik dengan seorang laki-laki yang hanya saya tahu nama dan wajah nya. Didunia yang sudah canggih seperti sekarang pun saya masih kesulitan mendapatkan akun sosial media nya :) Entah apa yang Tuhan rencanakan, tapi akhirnya dengan segala usaha hahahaha sekarang saya bisa berkomunikasi dengan laki-laki ini. Sangatttt bahagia awalnya, karena akhirnya Tuhan mengabulkan keinginan saya yang saya pikir ini tidak akan terjadi. Alhamdulillah hal ini tidak membuat saya lupa akan bersyukur.  Tapi ternyata benar, kalo bahagia dan sedih itu datang nya satu paket. Hahahaaha. Tiba-tiba saya juga tahu kalau laki-laki ini sudah memiliki kekasih hati. MasyaAllah indahnya hidup mu....

  Ini mulai terjadi saat hubungan saya selesai dengan nya. Kami masih saling memiliki rasa yang sama, namun sulit untuk menjadi satu kembali. Saling takut untuk memulai semua itu dari awal, banyak hal yang kami khawatirkan. Sehingga hubungan ini menjadi tidak jelas, masih berhubungan namun tidak ada ikatan, saling mencemburui namun tak punya alasan yang pasti. Kalau seperti ini, Siapa yang dirugikan? Saya selama ini hanya berusaha menahan hati dan diri ini untuk terus bersabar. Karena hanya ini yang dapat dilakukan. Berserah diri pada sang pencipta, saya yakin semua yang terjadi dalam hidup saya adalah atas izinnya. Saya hanya bisa berharap kesabaran ini akan berbuah baik nantinya, tentu baik bagi saya dan dia. Adil bukan? Iyaa.. Hanya seperti itu keinginan saya saat ini. Yang menjadi permasalahan adalah dia, kenapa dia tidak bisa ambil keputusan? Saya berpikir dia yang bisa lebih banyak ambil alih dalam hal ini. Karena menurut saya, seorang laki-laki lebih tinggi derajatnya diband...