Semangat
Jiwa Muda yang Tak Pernah Padam
Terik matahari
yang menyengat kulit, deras hujan yang turun membasahi bumi tidak menjadi
halangan untuk Alda anak semata wayang menjalankan latihannya sebagai atlet.
Wanita kelahiran 7 februari 2001 ini yang memiliki rambut keriting tebal dan
hitam berkilau sangat gemar bermain dikolam renang sejak masa kanak-kanak. Alda
mulai mengikuti lomba-lomba dari kelas 5 SD sampai sekarang yang sudah kelas 2
SMA. Berawal dari murid di salah sati swimming course sampai saat ini bisa
menjadi coach bagi para pemula. Tidak sedikit kejuaraan yang telah dia dapatkan
dari hobinya ini.
Setiap hari Alda
melakukan rutinitas yang seperti itu. Belum lagi bila akan ada pertandingan.
Latihan yang dijalaninya akan berkali lipat lebih berat dari biasanya. Sebagai
anak yang tergolong masih sangat muda, tentu saja Alda memiliki keinginan untuk
bermain dengan teman-temannya. Namun, demi cita-citanya dia harus rela
kehilangan masa kesenangan itu. Bermain dengan air bisa menjadi pengobat
hatinya dari kesedihan yang tidak dapat bermain dengan teman-teman sebayanya. Itu
semua dapat dilakukannya tentu dengan banyak dukungan dari orang-orang
terdekat. Terutama ayah dan ibunya yang selalu menemani dan menyemangatinya.
Tekat dan kemauan yang besar juga menjadi faktor utama penyemangatnya sampai
saat ini.

Sebagai atlet yang profesional, Alda tidak pernah mengeluh akan cuaca yang ekstrim. Bahkan akibat terik nya matahari yang sangat menyengat mengakibatkan kulit yang dia miliki kian menghitam. Seharusnya sebagai gadis muda seusianya tidak akan mau merelakan itu terjadi pada dirinya. Hingga sering kali orang mengejek akan hal itu. Kulit yang hitam dan kering akibat terik matahari serta kerasnya air kaporit di kolam sungguh sangat menyiksanya. Semua karena semangat jiwa muda yang tak pernah padam. Toh, menurutnya semua ini dia lakukan untuk masa depannya. Untuk membanggakan orang tua dan keluarganya.
Atas restu dan
doa kedua orang tua semoga semua ini dapat berjalan dengan lancar sampai cita-citanya
tercapai. Pendidikan agama dan prilaku yang ditanamkan orang tua tetap
dilaksanakannya. Ibadah solat 5 waktu yang tetap dilakukan serta sifat yang
santun terhadap para pelatihnya. Memang segala sesuatu jika ditanamkan yang
baik maka akan tumbuh yang baik pula. Terus semangat mengejar cita-cita dengan
semangat jiwa muda yang tak pernah padam.
Komentar
Posting Komentar