Judul Film : State of Play
Sutradara :
Kevin McDonald
Produksi :
Universal Pic
Editor :
Justine Wright
Genre :
Misteri Politik
Tahun : 2009
Pemain :
Cal McCaffrey
|
|
Stephen Collins
|
|
Della Frye
|
|
Cameron
|
|
Anne Collins
|
|
Det. Donald Bell
|
|
Dominic Foy
|
|
George Fergus
|
|
Pete
|
|
Greer Thornton
|
|
Stuart Brown
|
|
Andrew
|
|
Robert Bingham
|
State of
Play adalah film tentang seorang wartawan atau jurnalis Washington Globe
yang bernama Cal McAffrey, ia sedang menyelesaikan sebuah skandal kematian
seorang wanita yang merupakan asisten dari seorang anggota kongres di Amerika
dari kubu Republik (Stephen Collins).
Film ini
dimulai saat malam hari, seorang pencuri melarikan diri melalui Georgetown di Washington, DC, saat bersembunyi pencuri ditembak oleh seorang pria
yang membawa tas kerja (pembunuh). Terdapat seorang saksi yaitu pria pengantar
pizza namun ditembak juga oleh pembunuh dan dibiarkan dalam keadaan koma.
Keesokan paginya, diberitakan seorang wanita muda tewas akibat bunuh diri (Sonia
Baker). Karena wanita ini adalah seorang asisten anggota kongres, media segera
menyebarkan berita yang simpang siur atau berita yang subjektif berdasarkan
redaksi.


Dari informasi
yang sudah didapat, Cal berkesimpulan bahwa Sonia dibunuh oleh seorang anggota
Point Corp. Kesimpulan itu diambil berdasarkan analisis bahwa Sonia tidak lagi
dapat diandalkan oleh Point Corp untuk mencari informasi mengenai Stephen
Collins. Pada saat itu Cal dan Cella merasa bahwa tugasnya terselesaikan,
tetapi saat sedang bersantai Cal baru menyadari ada beberapa hal yang
mengganjal dipikirannya. Ternyata laki-laki pembunuh yang sempat dicurigai oleh
Della ternyata memiliki kedekatan dengan Collins dan saat itu juga Cal mendatangi Collins untuk menanyakan
yang sebenarnya. Maka kesimpulan yang dibuat Cal runtuh seketika karena
ternyata dapat dibuktikan bahwa Collinslah yang membunuh Sonia. Ternyata Collins
menyuruh orang yang berhutang nyawa padanya untuk mengawasi Sonia. Orang tersebut
adalah Bingham (Michael Berresse). Bingham sangat membenci PointCorp dan ia
mencoba untuk membunuh Sonia tanpa ijin dari Collins. Cal memperingatkan Collins
bahwa ia memberikan 3 menit untuk kabur karena ia telah menelepon polisi.
Setelah Collins meninggalkan gedung kantornya, Cal dihadang oleh Bingam.
Beruntungnya, polisi datang dan menembak Bingham sebelum ia menembakan pistol
ke arahnya. Di akhir film diketahui bahwa Collins ditangkap dan diamankan.
Sebagai
seorang jurnalis, Cal segera menulis artikel mengenai kronologi sesungguhnya
yang terjadi di balik kematian Sonia Baker sekalipun ia harus mengorbankan
hubungan persahabatannya dengan Collins. Inilah inti dari cerita State of Play
bahwa kemerdekaan seorang jurnalis terletak pada keberaniannya mengambil
pilihan dalam sebuah kesulitan, ketika ia dihadapkan pada sebuah kenyataan
antara relasi personalnya dengan kewajibannya kepada masyarakat luas. Cal telah
menunjukkan bahwa nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang harus
dipublikasikan kepada khalayak umum ketimbang ia harus menjadi seorang yang
munafik.
Dari sekian
banyak hal yang menguras emosi dalam hal jurnalistik, film ini juga menampilkan
sisi lain dari kehidupan yang tidak patut untuk dicontoh. Karena selain adanya
hubungan gelap antara Collins dengan Sonia, diam-diam Cal pun juga melakukan
hubungan gelap dengan istri Collins, yang bernama Annie. Hal yang seperti
inilah yang harus dipikirkan dengan baik, kita sepatutnya dapat memilah-milah
mana yang baik dan mana yang buruk untuk diri kita sendiri. Jangan sampai kita
terjebak pada sebuah realitas yang menawarkan kebahagiaan semu tanpa memandang
sekeliling kita dan kewajiban yang harus dipenuhi.
Setelah membaca review film “State of Play” diatas
saya akan menganalisis apa saja yang dilakukan cal dan della dalam menjalankan
tugasnya sebagai jurnalis berdasarkan 9 elemen jurnalistik. Ke – 9 elemen ini
tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Dimana untuk menjadi seorang wartawan
yang professional, dia harus mematuhi yang dinamakan kode etik jurnalistik.
Yang disebutkan oleh Bill Kovach dan Tom Rosentiels ada 9 elemen yang menjadi
standar perilaku wartawan dan menjadi basic sebuah jurnalisme.
1. Kewajiban
utama jurnalisme adalah pencarian kebenaran
Sebagai seorang wartawan kita harus selalu menjunjung kebenaran. Dalam hal
ini kebenaran secara fungsional yang tentunya sesuai dengan tugasnya seorang
wartawan. Seorang wartawan yang tidak menjunjung faktor kebenaran dalam
liputannya, tentu saja akan merugikan banyak pihak, terutama publik yang
mnejadi korban dari pemberitaan itu.
Didalam film ini Cal dan Della juga melakukan hal tersebut, dimana saat Della
mendapatkan sebuah informasi baru Cal tidak langsung menerima info tersebut, ia
mencari kebenarannya dan memastikannya. Mulai dari mencari tahu pelaku
pembunuhan melalui CCTV yang ada di stasiun kereta bawah tanah saat
meninggalnya Sonia Baker, mencari bukti lewat barang-barang si pengguna narkoba
yang meninggal, dan sebagainya.
2. Loyalitas
utama jurnalisme adalah pada warga negara.
Loyalitas wartawan seharusnya berujung pada publik, sebagai pembaca dari
apa yang kita beritakan. Yang harus selalu diingat oleh wartawan adalah
bagaimana membuat suatu berita yang menarik bagi pembaca yang menjunjung
kebenaran, dan bagaimana bertanggung jawab pada publik jika berita yang dibuat
hanya fiktif padahal sudah jelas yang akan membaca suatu media bukan hanya
sekelompok orang, tapi semua orang di bangsa ini bahkan di seluruh dunia. Media
yang jujur, yang lebih mementingkan kepentingan publik lebih menguntungkan
perusahaan tersebut, tak hanya soal prestisius, tapi soal financial juga
menjadi lebih baik. Kepercayaan yang diberikan publik pada media jangan sampai
hilang akibat satu berita bohong dari oknum wartawan.
Pada elemen ini saya beranggapan bahwa Cal sebagai jurnalis melakukan hal
ini, yaitu pada saat ia mendapatkan berita yang tidak akurat namun sangat
berhubungan dengan kasus yang ia hadapi. Cal lebih memilih untuk tidak
mempublik itu ketimbang mencari sensasi dengan berita yang tidak akurat.
3. Esensi
jurnalisme adalah disiplin verifikasi.
Dengan adanya disiplin verifikasi yang dilakukan wartawan fiktifisasi
narasumber tudak akan terjadi. Batas antara fiksi dan jurnalisme harus jelas,
jurnalisme tidak bisa digabungkan dengan fiksi. Semuanya harus fakta dan nyata.
Bekal disiplin verifikasi ini dimiliki oleh setiap wartawan temasuk Cal dan
Della. Untuk mendapatkan berita yang akurat, mereka melakukan observasi. Mulai
dari menanyakan langsung kepada orang yang berhubungan yaitu saat dikatakan
bahwa Collins mengenal Sonia Baker dari George Fergus maka Cal menanyakan
langsung kepada George Fergus nya.
4. Jurnalis
harus menjaga independensi dari objek liputanya.
Wartawan harus independen, artinya tak masalah untuk menulis apapun
(baik/buruk) tentang seseorang sepanjang sesuai dengan temuan/fakta yang
dimilikinya. Tidak terpengaruh pada apapun, kepentingan siapapun, kecuali
kepentingan wartawan yang harus menyampaikan berita yang benar terjadi untuk
disampaikan pada masyarakat. Bahkan jika itu menyangkut keluarga kita, dan kita
harus memberitakannya jangan anggap itu keluarga.
Contoh adegan pada film ini yaitu ketika Cal dihadapkan pada sebuah
kenyataan antara relasi personalnya dengan kewajibannya kepada masyarakat luas.
Cal telah menunjukkan bahwa nuraninya berbicara pada sebuah kebenaran yang
harus dipublikasikan kepada khalayak umum ketimbang ia harus menjadi seorang yang
munafik. Dengan mengikuti nuraninya sebagai seorang jurnalis, Cal segera menulis
artikel mengenai kronologi sesungguhnya yang terjadi di balik kematian Sonia
Baker sekalipun ia harus mengorbankan hubungan persahabatannya dengan Collins.
5. Jurnalis
harus membuat dirinya sebagai pemantau
independen dari kekuasaan.
Dalam memantau kekuasaan, bukan berarti wartawan menghancurkan kekuasaan.
Namun tugasnya wartawan sebagai pemantau kekuasaan yaitu turut seta dalam
penegakkan demokrasi. Salah satu dalam cara memantau ini adalah melakukan
investigatif reporting. Inilah yang sering menjadi masalah antar wartawan
dengan penguasa. Biasanya banyak penguasa yang enggan privasi tentang dirinya
dipublikasikan. Namun hal itulah yang harus diketahui oleh rakyat.
Dari yang saya amati dalam film state of play ini, Cal dan Della selalu
memberitahukan identitas mereka saat ingin mendapatkan informasi dari
narasumber.
6. Jurnalis
harus memberi forum bagi publik untuk saling kritik dan menemukan kompromi.
Seorang wartawan yang bertanggung jawab pada publik harus mendengarkan apa keinginan publik itu
sendiri. Wartawan harus terbuka pada publik untuk mendengarkan segala
sesuatunya. Logikanya setiap orang boleh berpendapat dan memiliki rasa
ingintahu yang sama. Jadi jika ada anggota publik yang ingin lebih mengetahui
dalam sebuah kasus bisa menanyakannya. Bahkan sekarang ini di setiap media
cetak disediakan ruang publik seperti surat pembaca. Atau di media elektronik,
terdapat alamat fax atau nomor yang disediakan untuk menanggapi atau memberikan
komentar.
Pada elemen ini saya tidak menemukan pada bagian mana di film state of
play, mungkin konteks film nya lebih mementingkan strategi dalam dunia jurnalis
sehingga tidak mencuplikan keinginan masyarakat.
7. Jurnalis harus
berusaha membuat hal yang penting menjadi menarik dan relevan.
Wartawan harus tahu tentang komposisi, tentang etika, tentang naik turunnya
emosi pembaca dan sebagainya. Berita yang dibuat jangan sampai membosankan bagi
pembaca. Jangan sampai berita yang penting jadi tidak penting karena pembaca
bosan.
Cal dan Della memiliki keingintahuan yang sangat besar. Keingintahuan
itulah yang menghantarkan Cal menarik sebuah kesinpulan dari dua peristiwa yang
tidak berhubungan dan menjadi sebuah berita penting dan relevan.
8. Jurnalis
harus membuat berita yang komprehensif dan proporsional.
Perlu banyak hal yang dilakukan untuk mendapatkan dan membuat berita yang
komprehensive dan proposional. Wartawan tidak hanya menerima fakta yang mudah
diraih. Harus ada sesuatu yang menantang dari pekerjaan wartawan pelaporan
ivestigasi mewakili berita yang komprehensif dan proposional ini.Wartawan harus
tahu bagaimana caranya melaporkan suatu hal yang bermutu.
Pada elemen ini Cal juga melakukan nya dimana saat ingin bertemu dengan
Fred summers, ia benar-benar menjadi jurnalis yang totalitas. Mempertaruhkan nyawanya
demi sebuah informasi. Dan ini adalah sesuatu yang menantang dari pekerjaan
wartawan.
9. Jurnalis
harus diperbolehkan untuk mendengarkan hati nurani pribadinya.
Segala sesuatu yang berasal dari hati nurani akan lebih baik dari apapun.
Dari persoalan yang terjadi didalam kehidupan wartawan jawabnnya adalah
bersumber pada hati nurani. Wartawan yang berbohong, melakukan fiktifisasi
narasumber atau apaun kejahilan seorang wartawan benar – benra harus bersumber
pada hati nurani. Sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, seorang
wartawan harus mendasarkan segala sesuatunya pada hati nurani.
Pada elemen ini Cal sangat mengimplementasikannya dikehidupannya sebagai
jurnalis dimana ia segera menulis artikel mengenai kronologi sesungguhnya yang
terjadi di balik kematian Sonia Baker sekalipun ia harus mengorbankan hubungan
persahabatannya dengan Collins.
Sekian temen-temen untuk analisis pada kali ini,
semoga bermanfaat bagi kalian yang membacanya :)
Komentar
Posting Komentar