Langsung ke konten utama

PERANAN PUBLIC RELATION (DASAR-DASAR PUBLIC RELATION - TUGAS 2)




Didalam kehidupan seorang PR suatu lembaga yaitu menciptakan image atau citra yang baik terhadap lembaga itu. Peranan PR dalam hal ini bergantung kepada apa yang sudah ada dilembaga tersebut. Sebuah struktur lembaga juga menjadi salah satu faktor bagaimana PR menjalankan fungsinya. Karena sangat beragam struktur lembaga yang ada di kehidupan ini. Semakin tinggi PR ditempatkan maka akan semakin besar fungsi dan peranannya didalam lembaga tersebut.
            Sebuah lembaga juga memiliki perbedaan dalam kerja PR nya, ada yang masih menciptakan citra, memelihara citra, meningkatkan citra, bahkan memperbaiki citra yang sudah ada. Kerja PR yang beragam seperti itu ditentukan dengan bagaimana keberadaan citra yang ada dilembaga itu sendiri. Contohnya :
Ø  Menciptakan Citra, biasanya keadaan yang masih menciptakan citra ini adalah untuk lembaga yang tergolong baru sehingga masih menciptakan segala citra atau image lembaga terhadap pandangan masyarakat. Menciptakan citra disini tentunya agar melekat dimasyarakat.
Ø  Memelihara Citra, ditahap ini biasanya diterapkan pada lembaga yang sudah memiliki citra baik dimasyarakat. Sehingga tugas PR nya hanya memelihara citra yang sudah baik dimasyarakat agar tetap baik. Namun sebenarnya tugas ini tidaklah mudah, karena akan banyak serangan yang mengganggu lembaga tersebut sehingga harus tetap dipelihara dan dipertahankan.
Ø  Meningkatkan Citra, sedangkan jika dikeadaan ini yaitu dimana lembaga ini sudah memiliki citra yang cukup baik maka PR inilah yang meningkatkan citra lembaga kejenjang yang lebih baik lagi dari yang sudah ada.
Ø  Memperbaiki Citra, pada tahap memperbaiki yaitu tentunya pada lembaga yang dengan mengalami krisis. Dimana PR harus memperbaiki citra buruk yang ada dimasyarkat, sehingga masyarakat memberikan kembali citra baik yang sempat krisis. Tahap ini lumayan lama prosesnya, karena PR harus mengulang dari awal yaitu dari menciptakan kembali sampai dengan meningkatkan dan memelihara yang sudah ada.
Nah setelah saya jabarkan perbedaan dari masing – masih tahapan yang ada diatas, saya sekarang akan menuliskan hasil pengamatan saya terhadap suatu lembaga. Pada tahap dimanakah PR lembaga ini berkerja? “Bentera Budaya Yogyakarta” .
“Menciptakan - Meningkatkan Citra”
                Alasan saya mengatakan bahwa “Bentera Budaya Yogyakarta” itu masih menciptakan - meningkatkan citra karena sebenarnya citra lembaga ini terbilang baik atau biasa – biasa saja. Atau dapat dikatakan untuk orang yang tahu lembaga ini, maka ia akan bilang lembaga ini baik atau tidak jelek dimasyarakat. Namun banyak juga orang yang memang belum tahu “Bentera Budaya Yogyakarta” itu apa. Jadi saya beranggapan bahwa lembaga ini masih pada tahapan yang menciptakan citra kepada semua kalangan. Dan juga lembaga ini juga harus meningkatkan citra yang lebih baik lagu untuk orang – orang yang sudah mengetahui lembaga ini.
            Sekian penilaian dan analisis saya terhadap lembaga ini, semoga apa yang saya tulis bisa menjadi pembelajaran bagi yang membaca dan saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau yang lainnya.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANGGARAN KODE ETIK PUBLIC RELATIONS

Kode Etik : Pelanggaran Kode Etik Public Relations pada Peristiwa Retaknya Badan Pesawat AdamAir Boeing 737-300 Dalam kehidupan manusia pasti ada yang mengatur segala kegiatannya itu. Karena semua manusia pasti memiliki status profesi masing – masing dan semua itu ada peraturannya. Tidak hanya peraturan dalam profesi saja. Namun dalam lingkungan hidup kita pasti ada peraturan yang berlaku didalamnya. Segala bentuk peraturan yang ada jika ditaati, akan membentuk sifat seseorang. Seseorang yang memiliki sifat atau kebiasaan baik pasti akan membentuk etika yang baik juga. Etika sangat erat hubungannya dengan peraturan dan sikap seseorang. Mengapa demikian? Karena pengertian etika itu sendiri adalah peraturan atau norma yang dapat digunakan sebagai acuan bagi perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang dilakukan oleh seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab moral. Nah, jika sudah memahami pengertian dari etika. Kini kita me...

Analisis Berita Feature

Menganalisis Berita Feature Link Feature      : http://news.okezone.com/read/2016/02/08/340/1307240/mengenang-sultan-aceh-terakhir Judul Feature      : Mengenang Sulthan Aceh Terakhir Jenis Feature       : Biografi   Lead Feature       : Deskripsi Tempat 5W+1H               : What, mengenang 77 tahun mangkatnya sultan Aceh terakhir yang digelar komunitas pegiat budaya dan sejarah Aceh.   When, pada Sabtu akhir pekan lalu atau tepatnya 6 februari 2016. Where, komplek Gedung Perjuangan, Banda Aceh. Why, koordinator acara, Djamal Sjarief mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenalkan kembali sosok sultan Aceh kepada masyarakat terutama generasi muda, serta membangkitkan identitas ke-Aceh-an.   Who, yang diikuti oleh sejarawan, seniman, pemerhati adat, budaya, jurnalis dan beberapa cucu s...

Contoh feature biograf

Semangat Jiwa Muda yang Tak Pernah Padam Terik matahari yang menyengat kulit, deras hujan yang turun membasahi bumi tidak menjadi halangan untuk Alda anak semata wayang menjalankan latihannya sebagai atlet. Wanita kelahiran 7 februari 2001 ini yang memiliki rambut keriting tebal dan hitam berkilau sangat gemar bermain dikolam renang sejak masa kanak-kanak. Alda mulai mengikuti lomba-lomba dari kelas 5 SD sampai sekarang yang sudah kelas 2 SMA. Berawal dari murid di salah sati swimming course sampai saat ini bisa menjadi coach bagi para pemula. Tidak sedikit kejuaraan yang telah dia dapatkan dari hobinya ini. Dari apa yang dapat dia rasakan sekarang sebagai atlet pasti ada perjuangan yang dijalani. Gadis muda keturunan sunda minang ini memiliki semangat yang besar untuk meraih cita-citanya sebagai atlet internasional. Mulai dari latihan fisik dipagi hari, dimana Alda juga seorang siswi SMA. Maka dia tetap harus berangkat sekolah setelah lelah latihan fisik. Dan tidak hanya...